Cute White Flying Butterfly

Kamis, 17 September 2015

Lembaga-Lembaga Sosial: Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya



KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas selesainya makalah yang berjudul " Lembaga-Lembaga Sosial: Politik, Ekonomi, Sosial dan Budaya".
Makalah ini disusun dengan tujuan sebagai salah satu tugas pembelajaran mata kuliah Ulumul Hadist dan sebagai pelengkap materi yang ada di SAP.
Adapun sumber dari makalah ini, kami dapat dari buku dan internet. Dalam pembuatan makalah ini masih jauh dari sempurna, untuk itu kami mohon kritik dan saran yang bersifat membangun dari para pembaca.
Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam penyusunan makalah ini terutama kepada dosen pengampu.







BAB I
Pendahuluan
1.1  Latar Belakang
Terbentuknya lembaga sosial bermula dari kebutuhan masyarakat akan keteraturan kehidupan bersama. Sebagaimana diungkapkan oleh Soerjono Soekanto lembaga sosial tumbuh karena manusia dalam hidupnya memerlukan keteraturan.Untuk mendapatkan keteraturan hidup bersama dirumuskan norma-norma dalam masyarakat sebagai paduan bertingkahlaku.
Sejumlah norma-norma ini kemudian disebut sebagai lembaga sosial. Namun, tidak semua norma-norma yang ada dalam masyarakat merupakan lembaga sosial karena untuk menjadi sebuah lembaga sosial sekumpulan norma mengalami proses yang panjang. Menurut Robert M.Z. Lawang proses tersebut dinamakan pelembagaan atau institutionalized, yaitu proses bagaimana suatu perilaku menjadi berpola atau bagaimana suatu pola perilaku yang mapan itu terjadi. Dengan kata lain, pelembagaan adalah suatu proses berjalan dan terujinya sebuah kebiasaan dalam masyarakat menjadi institusi/ lembaga yang akhirnya harus menjadi paduan dalam kehidupan bersama.

1.2  Rumusan Masalah
1.      Apa pengertian lembaga sosial?
2.      Sebutkan ciri-ciri lembaga sosial!
3.      Sebutkan fungsi lembaga sosial!
4.      Sebutkan jenis-jenis lembaga sosial dan jelaskan!

1.3  Tujuan
1.      Mengetahui definisi dari lembaga sosial
2.      Mengetahui ciri-ciri lembaga sosail
3.      Mengetahui fungsi dari lembaga sosial
4.      Mengetahui jenis-jenis lembaga sosial dan peranannya



BAB II
Isi dan Pembahasan
   1.      Pengertian Lembaga Sosial
Lembaga adalah proses-proses yang tersusun untuk melaksanakan berbagai kegiatan tertentu, misalnya agama bukan sekelompok orang, tetapi suatu sistem gagasan, kepercayaan, praktik, dan hubungan. Lembaga juga bisa diartikan sebagai sistem gagasan dan perilaku yang terorganisasi yang ikut serta dalam perilaku itu.
Ada beberapa pengertian lembaga sosial menurut para ahli. Berikut ini pembahasannya:
ü  Pengertian Lembaga Sosial Paul Horton dan Chester L. Hunt: Lembaga sosial adalah sistem norma-norma sosial dan hubungan-hubungan yang menyatukan nilai-nilai dan prosedur-prosedur tertentu dalam rangka memenuhi kebutuhan dasar masyarakat.
ü  Pengertian Lembaga Sosial Mayor polak: Lembaga sosial adalah suatu kompleks atau sistem peraturan-peraturan dan adat istiadat yang mempertahankan nilai-nilai yang penting.
ü  Pengertian Lembaga Sosial Soerjono Soekanto: Lembaga sosial adalah himpunan norma dari segala tingkatan yang berkisar pada suatu kebutuhan pokok dalam kehidupan masyarakat.

   2.      Ciri-Ciri Lembaga Sosial
Ciri-ciri lembaga sosial adalah:
ü  Mempunyai suatu tingkat kekekalan tertentu
ü  Mempunyai tujuan tertentu
ü  Mempunyai perlengkapan untuk mencapai tujuan itu
ü  Memiliki lambang-lambang
ü  Memiliki tradisi tertulis & tidak tertulis
ü  Memenuhi kebutuhan pokok
ü  Merupakan usaha penghormatan dan penghargaan nilai
ü  Pola tingkah laku tetap
ü  Saling mempengaruhi
ü  Berisi norma, nilai, dan tingkah laku ideal
ü  Memenuhi cita-cita/tujuan bersama

   3.      Fungsi Lembaga Sosial
Menurut Soerjono Soekanto, lembaga sosial memiliki fungsi sebagai berikut:
ü  Memberikan pedoman pada anggota-anggota masyarakat, bagaimana mereka harus bersikap atau bertingkah laku dalam menghadapi masalah-masalah yang muncul atau berkembang di lingkungan masyarakat, termasuk yang menyangkut hubungan pemenuhan kebutuhan.
ü  Menjaga keutuhan masyarakat yang bersangkutan.
ü  Memberikan pengarahan kepada masyarakat untuk mengadakan sistem pengendalian sosial, yaitu sistem pengawasan masyarakat terhadap anggota-anggotanya.
Menurut Horton dan Hunt, fungsi lembaga sosial adalah:
ü  Fungsi Manifes atau fungsi nyata yaitu fungsi lembaga yang disadari dan di akui oleh seluruh masyarakat.
ü  Fungsi Laten atau fungsi terselubung yaitu fungsi lembaga sosial yang tidak disadari atau bahkan tidak dikehendaki atau jika di ikuti dianggap sebagai hasil sampingan dan biasanya tidak dapat diramalkan.

   4.      Jenis-Jenis Lembaga Sosial
A.    Lembaga Politik
Lembaga politik merupakan lembaga sosial yang mengatur hubungan kekuasaan warga masyarakat sehingga keteraturan sosial dapat terpelihara. Lembaga politik mempunyai kekuasaan dan kewenangan untuk mengatur sekaligus memberi sanksi kepada anggotanya yang menyimpang.
Peran lembaga politik antara lain:
1.      Lembaga eksekutif
2.      Lembaga yudikatif
3.      Lembaga legislatif
Lembaga politik mempunyai fungsi umum sebagai berikut:
1)       Menghubungkan antara kekuasaan dengan warga masyarakat sehingga keteraturan tertib sosial terpelihara,
2)       Menangani masalah administrasi dan tata tertib umum demi terciptanya keamanan dan ketentraman masyarakat.
Untuk melaksanakan suatu kebijakan suatu lembaga memerlukan kekuasaan dan kewenangan dengan demikian kehidupan politik tidak lepas dari sistem penagturan pembagian kekuasaan dan kewenangan. Pembagian kekuasaan dan kewenangan di negara Indonesia dibagi menjadi kekuasaan legislatif, kekuasaan yudikatif dan kekuasaan eksekutif.
Sebagai wujud nyata atau pelaksana dari kekuasaan, lembaga politik mempunyai fungsi sebagai berikut:
a.       Melembagakan norma melalui undang-undang yang disampaikan oleh badan legislatif
b.      Melaksanakan undang-undang yang telah disetujui
c.       Meyelesaikan konflik yang terjadi di antara para warga masyarakat sehubungan dengan kepentingan tertentu dari warga masyarakat yang bersangkutan
d.      Menyelenggarakan pelayanan seperti perawatan kesehatan, pendidikan, kesejahteraan dan seterusnya
e.       Melindungi para warga mayarakat atau warga negara dari serangan bangsa lain
f.       Memelihara kesiapsiagaan atau kewaspadaan dalam menghadapi bahaya

B.     Lembaga Ekonomi
Lembaga ekonomi merupakan lembaga yang menangani masalah kesejahteraan masyarakat melalui kegiatan produksi, distribusi dan konsumsi barang dan jasa yang diperlukan bagi kelangsungan hidup bermasyarakat.
Sistem ekonomi Indonesia bertumpu pada pasal 33 UUD 1945. Pada hakekatnya tujuan yang hendak dicapai oleh lembaga ekonomi adalah terpenuhinya kebutuhan pokok untuk kelangsungan hidup masyarakat.
Fungsinya dari lembaga ekonomi:
a.       Memberi pedoman untuk mendapatkan bahan pangan
b.      Memberikan pedoman untuk melakukan pertukaran barang/barter
c.       Memberi pedoman tentang harga jual beli barang
d.      Memberi pedoman untuk menggunakan tenaga kerja
e.       Memberikan pedoman tentang cara pengupahan
C.     Lembaga Budaya
Lembaga budaya adalah lembaga publik dalam suatu negara yang berperen dalam pengembangan budaya,ilmu pengetahuan,lingkungan,seni,dan pendidikan pada masyarakat yang ada pada suatu daerah atau negara.
Fungsi lembaga budaya adalah:
-          Melestarikan budaya yang ada di Indonesia



DAFTAR PUSTAKA

Soerjono Soekanto, 1987 Sosiologi Suatu Pengantar, Jakarta, Rajawali Press.
Taupan, M dan Sudarmo M. Padji, Sosiologi untuk SMA/MA kelas XII, Penerbit Yrama Widya, 2010

Arif Rohman, dkk., 2002. Sosiologi. Klaten. Intan Pariwara.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar